menubar

. .
. . .

m.taufiq

salam

Assalaamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh Selamat Datang Di Blog kami Semoga Allah SWT memberikan berkahnya untuk kita semua Aamiin

Total Tayangan Halaman

texs ketik

Rabu, 17 September 2014

Teori Lima Unsur bag.3

Gambar Pergerakan Lima Unsur dan Tabel Category-nya:

Tabel Lima Unsur Sederhana .  Category-nya sebenarnya banyak, tapi di bawah ini yang paling pokok dan sederhana. Kapan-kapan saya buat lagi ;-)
Wu Hsing KAYU API TANAH LOGAM AIR
Organ Cang Lever Jantung/PC Limpa Paru Ginjal
Organ Fu Kandung empedu Usus Kecil/TE Lambung Usus besar Kandung kemih
Panca indra Mata Lidah Mulut Hidung Telinga
Jaringan Tendon Pembuluh darah Otot Kulit/bulu Tulang


Teori Lima Unsur bag.2

KLASIFIKASI FENOMENA SESUAI DENGAN TEORI LIMA UNSUR.
Sifat unsur yang berbeda-beda seperti misalnya:
  • Kayu mempunyai tumbuh ke atas
  • Api mempunyai sifat panas dan berkobar ke atas
  • Tanah memberi kehidupan dan bersifat menetap
  • Logam menurun dan jernih
  • Air bersifat dingin dan mengalir ke bawah.
Dengan analogi, keseluruhan fenomena klinik dijabarkan kedalam  teori lima unsur. Penerapan teori lima unsur digunakan dalam hubungan fisiologis dan patologis organ Zang  Fu  serta antara organ tubuh dan lingkungan alam tempat tinggal.
2.    HUKUM PERGERAKAN LIMA UNSUR.
Hukum Lima Unsur berinteraksi dengan saling  mening­katkan, membentuk, menindas, menghina dan  hubungan  menghidupi antara unsur-unsur.
Hubungan saling membentuk terjadi pada kayu ke api, api  ke tanah,  tanah  ke logam, logam ke air dan air ke kayu  kembali.
Hubungan  saling membentuk ini dikenal sebagai hubungan  ibu-anak yaitu unsur pembentuk sebagai ibu dan unsur yang dibentuk sebagai anak.
Hubungan  membatasi terjadi antara kayu ke tanah,  tanah  ke air,  air  ke  api, api ke logam dan logam ke  kayu.
Unsur  yang berfungsi  membatasi  disebut sebagai Pembatas  sedangkan unsur yang   dibatasi dikenal sebagai Yang dibatasi.
Saling  menghidupi  dan  membatasi  merupakan sesuatu  yang terpisah saling  berlawanan satu sama lain. Tanpa pembentukan  tak akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan, serta tanpa pembatasan tak akan terjadi keseimbangan dan koordinasi.
Apabila terjadi ekses atau defisiensi pada salah satu  unsur akan  terjadi hubungan pembentukan dan pembatasan yang  patologis yang dsebut penindasan dan penghinaan.  Terjadi  pula  gangguan hubungan ibu-anak. Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang dibatasi  menjadi defisien atau unsur pembatas  menjadi ekses. Keadaan  penindasan  ini merupakan keadaan patologis  yang dapat membahayakan.
Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang terbalik pada pembatasan sebagai contoh dalam keadaan normal  kayu  membatasi tanah tetapi dalam keadaan patologis tanah berbalik menghina kayu akibat defisiensi kayu atau ekses tanah.
Sehingga dengan demikian terdapat pernyataan :
  • Bila dalam suatu keadaan dimana unsur ekses akan menindas unsur yang dibatasi dan menghina unsur yang membat­asi serta bila suatu unsur defisien akan ditindas oleh unsur yang membatasi dan akan dihina oleh unsur yang dibatasi.
Dalam keadaan normal, ibu mempengaruhi anak sebaliknya dalam keadaan patologi maka anak akan mempengaruhi ibu. Misalnya dalam keadaan  fisiologis air membentuk kayu,  tetapi  dalam keadaan patologis dapat terjadi ibu mempengaruhi anak atau anak mempenga­ruhi ibu.
3. PENERAPAN TEORI LIMA UNSUR PADA AKUPUNKTUR.

a.   Hubungan lima unsur dengan organ Zang Fu.
Setiap organ akupunktur memiliki unsur tertentu sehingga sifat lima unsur dapat digunakan untuk menjelaskan sifat dan fisiol­ogi  organ Zang atau Fu. Di samping itu hubungan pembentukan dan  pembatasan  digunakan untuk menjelaskan hubungan antara organ Zang Fu.
Meridian menembus organ Zang Fu dan berhubungan satu dengan lain sesuai dengan hubungan lima unsur.
Dengan adanya hubungan antara meridian maka terjadilah keseimbangan dan koordinasi  yang tepat.
Teori  lima unsur merupakan teori yang  memiliki  keterbatasan karena tidak dapat memperlihatkan keseluruhan hubungan antara organ Zang Fu dan jaringan lainnya namun secara klinis  diper­lihatkan bahwa hukum lima unsur dapat digunakan untuk mengeta­hui hubungan antara organ Zang Fu sehingga dapat digunakan untuk diagnosa dan terapi akupunktur.

b. Hubungan patologis organ Zang Fu.
Merupakan hubungan yang terjadi akibat suatu penyakit atau keadaan patologis  antara organ  Zang  Fu. Tubuh  manusia terdiri  dari  berbagai
macam jaringan dan organ yang saling membentuk dan membatasi sehing­ga  apabila  terjadi gangguan pada suatu organ maka  gangguan tersebut dapat menjalar ke organ yang lain.
Gejala  tersebut dikenal  sebagai penularan yang dapat menjalar  sesuai dengan teori lima unsur melalui hubungan pembentukan (menghidupi) dan membatasi.
Penularan melalui Hubungan menghidupi dikenal sebagai gangguan ibu mempengaruhi anak dan anak mempengaruhi ibu.
c. Diagnosis dan Terapi Akupunktur.
Teori  lima  unsur dapat digunakan dalam  mensintesa  berbagai data  klinis yang didapat melalui  empat  cara  pemeriksaan.
Penentuan berbagai gejala dan kondisi gangguan dapat berdasar­kan teori lima unsur.
Contoh :
  • Penderita dengan kemera­han dan nyeri daerah mata dan mudahtersinggung dihubungkan dengan gangguan Hati.
  • Penderita dengan wajah / air muka merah dengan rasa pahit di mulut dihubungkan dengan ekses api jantung.
Pada  terapi akupunktur maka ke lima TITIK U SHU (Cin,  Yung, Su,  Cing dan He) mempunyai peranan penting dan merupakan titik-titik yang mempunyai sifat sesuai dengan kelima unsur :
Meridian yang  bersifat YIN, (Cin,  Yung, Su, Cing dan He) berawal dari unsur Kayu, Api, Tanah, Logam dan Air à KATLA
Meridian yang bersifat YANG (Cin,  Yung, Su,  Cing dan He) berawal dari unsur Logam, Air, Kayu, Api dan Tanah à LAKAT

Secara  klinis titik U Su digunakan untuk memperkuat ibu  pada keadaan defisiensi dan memperlemah anak pada  keadaan  ekses.
Pada  umumnya pemilihan titik akupuntur pada kasus  kelainan organ Zang Fu berdasarkan hukum dan teori lima unsur.
Sebagai contoh gangguan keseimbangan antara hati dan  lambung  dimana hati
menindas  lambung, maka prinsip terapi  yang  digunakan ialah memperkuat tanah dan menekan kayu.  Biasanya dipilih titik CV-12 (Zhongwan), ST-36 (Zusanli) dan LR-3 (Taichong).
Teori Lima Unsur  dan teori Yin Yang saling  melengkapi  untuk menunjang tindakan diagnosis dan terapi akupunktur.  Dikatakan bahwa ke dua teori saling berkaitan erat sehingga tidak dapat dipisahkan secara tegas satu dengan yang lain terutama dalam penera­pannya di klinik.

FUNGSI ORGAN & KELEMAHANNYA


HATI Fungsi HATI : mengontrol emosi, mengontrol dan menyimpan darah nenguasai otot, kuku. Mudah diserang angin
* Kuku – pecah-2, mudah patah, kering dan berlekuk
* Fikiran – tidak mood, tegang, emosi, mudah tersinggung dan frustasi
* Sendi – mudah sakit sendi, kram dan kejang
* Energi – lemah, energi mudah habis .

Mata :
- mata merah
- mata kuning
- mata berpasir
- mata buram
- mata kering
Hati – panas.
* Mata mereh bengkak.
* Nyeri dan panas di dada.
* Susah tidur.
* Mulut kering.
* Air kencing kuning, kemerahan.

Hati – dingin.
* Turun berok/ hernia.
* Mata kabur.
* Otot-otot kesemutan.
* Tremor kaki dan tangan.
* Lumpuh kaki dan tangan kejang.
* Mata mulut kering

Hati terserang angin.
* Pusing.
* Otot-otat kesemutan.
* Tremor kaki, tangan.
* Lumpuh.
* Mata dan mulut miring

Energi Hati tersumbat.
* Perasaan tertekan.
* Mudah marah.
* Sakit kepala.
* Pusing.
* Sering narik nafas.
* Nyeri daerah iga.
* Nafsu makan kurang.
* Perut samping terasa penuh.
* Haid tidak teratur.

Ketidakharmonisan pada hati dan kantong empedu menimbulkan perasaan marah, ambisius, agresif, gelisah, mudah infeksi, berbagai masalah mata, sakit kepala, masalah tekanan darah, batuk
JANTUNG
Fungsi JANTUNG : mengatur peredaran darah, pikiran, merupakan pusat kehidupan manusia.
* Lidah : berwarna merah muda
* Telapak tangan : berkeringat
* Kulit : rusak / kering dan bersisik
* Tubuh : kering / keriput / rusak / bersisik

Jantung – dingin.
* Berdebar-debar.
* Banyak mimpi.
* Mudah kaget.
* Daya pikir menurun.
* Dada dan punggung sering berkeringat.

Jantung panas.
* Terasa panas didada.
* Muka dan mata kemerah-merahan.
* Muntah darah.

Jantung Lemah
* Rasa khawatir berlebihan.
* Otot-otot lemah.
* Tidak nafsu makan.
* Kurus.
* Banyak mimpi.
* Sesak nafas.
* Susah tidur.
* Pingsan.

Ketidak harmonisan pada jantung dan usus kecil menimbulkan perasaan tidak bahagia, tidak sabar, sulit tidur, sulit konsentrasi, suara serak, badan terasa dingin, halunisasi.
LIMPA
Fungsi LIMPA : Mengangkut sari makanan dan minuman yang sudah diolah lambung disalurkan keseluruh tubuh. Menormalkan peredaran darah. Mempunyai hubungan dengan otot.
Limpa Lambung dihubungkan dengan mulut
Kelemahan : Hilang selera makan, Kurang daya ingat,Sering demam panas
Limpa Dingin.
* Mudah lelah, ngantuk.
* Susah BAB.
* Anggota gerak lemah.
* Perut kembung.
* Sakit uluhati.
* Diare. Takut lembab
* BAK terganggu.
* Udema.
* Kaki tangan dingin.

Limpa -panas.
* Kurus.
* Muka kekuningan,
* bibir pucat.
* BAB susah.
* Ujung lidah merah

LAMBUNG
Fungsi LAMBUNG : Mengolah makanan dan minuman
Lambung – Dingin
* Sakit perut ,
* Muntah cairan.
* Perut kembung
* Bila sakit perut hebat, tangan dan kaki terasa dingin,Takut kering

Lambung, Panas.
* Haus.
* Badan terasa panas
* Muntah-muntah
* Mulut bau tak sedap
* Gusi bangkak, berdarah
* Senang makan, badan kurus, nyeri lambung.

Lambung, Lemah:
Ulu hati kembung,Terasa nyeri di lambung sesudah makan sembuh. Sering berdahak, BAB tak teratur,Cekukan
Ketidakharmonisan pada limpa dan lambung menimbulkan perilaku banyak keluhan/penyesalan, ceroboh, diare tanpa sebab, hilang nafsu makan, masalah pencernaan, sulit tidur, sulit konsentrasi.
USUS KECIL
Fungsi USUS KECIL : Menampung makanan dan mimuman dari lambung sebagian dikirimkan keselaruh tubuh, sebagian ke usus kecil.
Usus Kecil – Dingin
Sakit perut kedua belah sisi perut, Diare,Sering BAK tidak lancar dan sedikit.
Usus Kecil -panas
Air kencing kemerah-merahan,Sakit perut bawah bagian samping sampai kealat kelamin dan pinggang.
USUS BESAR
Fungsi USUS BESAR : Menampung apa yang disalurkan oleh usus kecil, kemudian Usus basar menyalurkan kotoran.
Usus Besar- Dingin
* Sakit perut
* Diare, Usus berbunyi
* Sering kaki tangan dingin
* Tenggorokan tersumbat

Usus Besar – Panas
* Sakit perut menolak tekanan
* Susah BAB, Diare
* Kotoran bau busuk
* BAB campur darah
* Panas disekitar anus

KANDUNG EMPEDU
Fungsi K.EMPEDU : Menyimpan cairan empedu sebagai cairan pembersih bagian tengah tubuh. Menentukan pertimbangan pikiran.
Kandung Empedu dingin
* Gelisah susah tidur
* Mudah kaget dan terbangun
* Pusing, Muntah-muntah

Kandung Empedu-Panas
* Sakit kedua samping kepala
* Pusing,Mata kabur
* Telinga berbunyi
* Emosional,Dada sesak
* Nyeri iga,Badan panas dingin, dan mulut pahit

Kandung.Empedu lemah
Sering menarik nafas panjang, Sering berludah
PARU-PARU
Fungsi PARU-PARU :
* Memproses udara dan sari makanan yang di angkut limpa untuk dijadikan energi vital.
* Melancarkan peradaran darah.
* Punya hubungan dengan hidung kulit, pori-pori

Paru-Paru Panas
* Batuk
* Athma/flu
* Lendir kuning/+ darah dan pekat
* Sesak nafas
* Hidung tersumbat
* Kulit kering
* Badan panas

Paru-Paru Dingin
* Lendir putih cair
* Nafas lemah
* Muka pucat
* Asthma.
* Batuk
* Mudah keluar keringat
* Mudah masuk angin
* Suara lemah.
* Banyak riak putih encer.
* Takut dingin.
* Penyakit berat tidak bisa berbaring.

Paru paru pemimpin udara & Jantung pemimpin darah
* Zat makanan dari perut dikirim ke paru paru oleh limpa dan di campur dengan oksigen diparu paru sehingga terjadinya tenaga.
* Tenaga kedua datang dari ginjal sehingga kedua organ tersebut dapat bekerja dengan maksimal

Energi paru lemah
* Nafas lemah.
* Muka pucat, mata kabur.
* Suara lemah.
* Batuk, badan panas.
* Mudah keluar keringat.
* Mudah masuk angin

Ketidakharmonisan pada paru-paru dan usus besar menimbulkan perasaan sedih, pesimis, pemurung, depresi, cepat lelah, masalah kulit, rambut dan kuku.
GINJAL
Fungsi GINJAL : penyimpan energi vital mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Punya hubungan dengan tulang dan sumsum. Membentuk sumsum, otak, dan tulang belakang. Memelihara telinga, rambut, anus, alat kelamin, dan berhubungan dengan telinga dan pendengaran
Ginjal Dingin
* Impoten,Lemah syahwat
* Rasa dingin dibawah pinggang
* Ginjal dalam keadaan panas
* Telinga berbunyi
* Gigi serasa mau copot.
* Telapak tangan dan kaki panas.

Ginjal Panas
* Pinggang dan tungkai lemah
* Susah tidur di malam hari
* Mulut kering tengah malam
* BAK sedikit, Air kencing kemerah-merahan

Otak dan sumsum tulang berasal dari energi yang disimpan didalam Ginjal yang berasal dari makanan dan minuman. Kalau sumsum tulang dan otak kekurangan energi akan muncul beberapa keluhan.
Ketidakharmonisan pada ginjal dan kantong kemih menimbulkan perasaan cemas, ketakutan, nafas pendek, jerawatan, sariawan, sering flu, asma, gelisah (depresi)
KANTUNG KEMIH
Fungsi KANTUNG KEMIH : Menampung dan membuang air kencing
K. Kemih- Dingin
* BAK sering sekali, sedikit sedikit.
* Sering ngompol
* Telinga berbunyi
* Pusing breputar-putar
* Impoten, tak bergairah seks

K. Kemih -Panas
* BAK sedikit-sedikit, tertahan-tahan
* Warna urine kuning kemerahan
* Kadang-kadang kencing nanah

TRI PEMANAS
ungsi FTRI PEMANAS : Menyebarkan cairan hasil pengolahan makanan dan minuman. membuang ampasnya. Mengatur peredaran cairan dalam tubuh bersama ginjal, kantong kemih, paru-paru, dan jantung
Ruang atas dingin
* Gelisah
* Nafas pendek
* Suara lemah

Ruang atas panas
* Dada sesak
* Dahi berkeringat
* Tenggorokan bengkak

Ruang Tengah Dingin
* Sakit perut, Diare
* Usus berbunyi,Kembung
* Suka ditekan

Ruang Tengah Panas
* Perut kembung
* Muntah-muntah
* Gangguan pencernaan

MARAH
Kemarahan tanda adanya halangan dalam Organ Hati .
Fisik maupun Psikis, Marah mempunyai sifat positif maupun negatif, tergantung memerankannya.
Penyakit hipertensi, pendarahan otak/stroke, berteriak-teriak, menjerit, menangis, histeris, dapat melakukan pembunuhan atau bunuh diri dalam keadaan terdesak.
“Orang yang terbaik adalah orang yang dapat menahan amarahnya”
SEDIH
Kesedihan merusak Paru-paru, fungsi regenerasi energi juga terganggu, maka kesedihan berlarut akan menyebabkan tubuh banyak kehilangan tenaga.
Darah tidak mendistribusikan nutrien, zat asam keseluruh tubuh, penurunan drastis.
Kesedihan melampaui batas akan menyebabkan depresi, hilang semangat, mengurangi energi paru-paru.
Hal yang dirasakan : nafas pendek, batuk kering, dada terasa penuh, juga mengakibatkan tubuh mudah terserang patogen luar.
TERKEJUT
Terkejut yang berlebihan melukai Ginjal dan Jantung. Mudah terkejut disebabkan oleh fungsi Jantung yang lemah.
Kaget yang datang mendadak dapat mengakibatkan fungsi energi menjadi kacau, hilangnya keseimbangan antara energi dan darah di jantung
Hal yang dirasakan : bingung, tidak tenang, menimbulkan kelainan jiwa, Jantung akan berdebar lebih kencang, cepat sehingga beban Jantung akan berlebihan.
GEMBIRA
Gembira adalah emosi yang positif, ungkapan kebahagiaan, dapat mengendurkan ketegangan, melancarkan peredaran darah.
Jika terjadi tiba-tiba dan berlebih dapat membakar fungsi psikis dan fisiologi , akan menghabiskan vitalitas dan energi Jantung, yang menguasai semangat.
Tak mampu mengendalikan diri dari kegembiraan yang meluap-luap, tidak dapat tidur dll, dapat merusak keseimbangan energi Ginjal, Jantung dan Paru-paru, dapat menyebabkan kematian mendadak.
TAKUT
Takut merupakan ketegangan mental, Takut adalah ungkapan gugup yang dipengaruhi Ginjal Bila berlarut-larut maka energi Ginjal akan lemah.
Takut berlebihan organ yang diserang terutama Ginjal dan Limpa, Ginjal menjadi tertekan dan lemah tidak dapat mengendalikan pengeluaran air seni dan terjadinya mencret tanpa disadari.
Hal yang dirasakan : orangnya menjadi sering kencing urine jernih diikuti diare sehingga akan banyak kehilangan cairan tubuh akibatnya menjadi lemah lunglai, daya pikir menurun, mudah lupa, mudah putus asa dan tidak bersemangat sehingga tidak berani menghadapi keadaan apa saja (phobia / gamang), malas belajar dll
PELAMUN/PEMIKIR
Pusat pengendalian hidup terletak pada pikiran, pikiran merupakan fungsional Jantung, jika melampaui batas akan mengganggu limpa.
Kacau pikirannya, obsesif, kecemasan, pikiran kalut dll. merusak Limpa,fungsi transportasi, pencernaan dan mengendalikan fungsi gerakan otot-otot.
lemah dan ingin berbaring terus akibat sel tonus sel-sel otot menjadi kendur.
Hal yang dirasakan : Gangguan pencernaan, tak nafsu makan, diare, rasa berat , perut kembung, kepala terasa berat dan nyeri kepala karena tenaga ada di pusat pikiran / otak ikut penuh
KHAWATIR
Keadaan khawatir terjadi gangguan peredaran darah yaitu perjalanannya menjadi lambat, khawatir berlebihan maka perjalanan darah jadi terhenti, tersumbat tak dapat mengalir lagi, akan melukai Paru-paru dan limpa,
Kekuatiran yang berkepanjangan dapat mengakibatkan Jantung terlalu membara, timbul gejala tidak dapat tidur, jantung berdebar-debar dan banyak curiga.
Hal yang dirasakan : nyeri hipokondrium, tidak nafsu makan dan perut kembung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar