Fenomena Organ-Zang Fu
Mulai di sini (fenomena organ), teori akupunktur lebih dalam dan lebih sering membingungkan. Maka dari itu untuk bisa lebih jelas dan mengerti kita harus lebih terbuka, dan perlahan membacanya. Tunggu ya, aku siapin dulu tulisannya…Qi bag.5
Ini bagian terakhir dari Qi. Banyak juga ya? Tapi kita harus tahu benar teori tentang Qi ini untuk bisa lebih kenal akupunktur.DARAH / XUE
Darah ialah cairan merah yang beredar dalam pembuluh darah, dan merupakan substansi makanan yang vital dalam tubuh.
A.2.a. PEMBENTUKAN DAN PEREDARAN DARAH
Karena substansi darah yang diperlukan tubuh untuk pembentukan darah berasal dari sari makanan yang dibentuk oleh Limpa dan Lambung, maka kedua organ ini dipandang sebagai sumber Qi dan darah.
Dalam buku Ling Su disebutkan: Jiao Tengah akan mengubah sari makanan menjadi cairan merah yang disebut darah/Xue.
Juga dalam buku itu disebutkan bahwa Yingqi mengalir ke dalam pembuluh dan diubah menjadi darah. Mungkin sari makanan dan darah juga diubah satu menjadi yang lain. Umumnya bila darah tidak dikonsumsi, akan diubah menjadi esensi di Ginjal, bila esensi ini tidak merembes ke luar, akan diubah menjadi darah di Hati. Mengambil sari makanan dari sari Ginjal sebagai materi dasar, darah dibentuk melalui kegiatan fungsional organ Zang Fu seperti misalnya: Limpa, Lambung, jantung, Paru, Hati dan Ginjal.
Setelah dibentuk, darah akan beredar dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh, dan bekerja melalui kerjasama jantung, Hati dan Limpa.
Jantung mendominasi darah dan pembuluh, dan daya penggerak Qi. Jantung merupakan dasar beredarnya darah dan Qi Limpa mengontrol darah dan mencegah perdarahan.
Hati menggiatkan mengalirnya Qi, menyimpan darah dan mengatur volumenya. Koordinasi ketiga organ ini tetap memelihara beredarnya darah dalam pembuluh ke seluruh tubuh. Disfungsi salah satu dari ketiga organ itu dapat menyebabkan kelainan peredaran darah.
Contoh :
- Defisiensi Qi Jantung misalnya dapat menimbulkan stagnasi
- Disfungsi Limpa dalam mengontrol darah dapat menimbulkan
A.2.b. FUNGSI DARAH.
Darah beredar ke seluruh tubuh, melalui lima Zang dan enam Fu. Bagian dalam dan bagian djluar kulit, otot, dan tulang. Dengan jalan ini darah memberi makan dan melembabkan berbagai jaringan dan organ tubuh.
Buku ilmu penyakit dalam kedokteran klasik menyebutkan: Darah mendominasi fungsi pemberian makanan dan kelembaban.
Fungsi pemberian makanan dan pelembaban oleh darah bermanifestasi dan berperanan secara jelas dalam pergerakan mata dan keempat anggota tubuh. Menurut Su Wen: Bila Hati menerima darah, Hati akan meningkatkan penglihatan; Bila kaki menerima darah, kaki itu akan mampu berjalan; Bila tangan menerima darah, tangan itu akan mampu memegang; dan bila jari-jari menerima darah, maka akan mampu mengepal.
Buku Ling Su menyatakan: Bila darah dalam keadaan selaras maka sendi dan tulang akan kuat dan sendi berfungsi dengan baik. Kekurangan darah dapat mengganggu fungsi pelembaban menimbulkan gejala-gejala seperti misalnya gangguan penglihatan, mengeringnya air mata, gangguan pergerakan sendi, keempat anggota tubuh, kulit kering dan gatal-gatal.
Darah adalah materi dasar untuk kegiatan mental. Jumlah darah yang cukup menjamin kesadaran yang jernih dan semangat yang menyala-nyala.”
A.3. CAIRAN TUBUH.
Cairan tubuh merupakan istilah secara umum untuk semua cairan yang normal yang terdapat dalam tubuh. Cairan tubuh tersebut antara lain termasuk air ludah, liur Lambung, liur pencernaan lain dan cairan-cairan dalam rongga sendi, air mata, cairan hidung, keringat dan kemih.
A.3.a. Pembentukan dan distribusi cairan tubuh.
Cairan tubuh dibentuk dari makanan dan minuman yang telah dicerna dan diserap Limpa dan Lambung. Distribusi dan ekskresi cairan tubuh secara prinsip berkaitan dengan fungsi transportasi Limpa, fungsi penyebaran, pengaliran dan pengaturan peredaran air. Fungsi pengendalian pembentukan kemih dan pemisahan cairan jernih serta cairan kemih berkaitan dengan organ Ginjal.
Dari ketiga organ tadi yang terpenting ialah Ginjal.
Su Wen menyatakan bahwa, setelah makanan masuk Lambung, Qi sari makanan dan air dipancarkan/diteruskan ke Limpa, yang meneruskannya ke Paru. Paru mengatur penjelmaan air dan penyebaran Qi air ke Kandung Kemih di bawah. Qi air kemudian menyebar ke empat jurusan melalui meridian lima organ Zang.
Bila berbicara tentang Tri Pemanas/Three Energizer/TE sebagai jalur cairan tubuh, Buku Su Wen mengatakan: TE adalah petugas irigasi yang membangun saluran-saluran air.
Sebagai tambahan cairan tubuh yang dikirimkan dari Lambung ke bawah terus diserap oleh Usus Kecil dan Usus Besar. Sebagian dari cairan tubuh, setelah melewati Limpa, Paru, dan TE, dieksresi melalui kulit dan rambut sebagai keringat. Sebagian lain dari cairan dialirkan ke bawah ke Kandung Kemih melalui saluran air TE, dan diekresi dari tubuh sebagai kemih / air seni, dengan bantuan Qi Ginjal Zang Fu, cairan tubuh mencapai kulit dan rambut di bagian luar, menembus Zang Fu dibagian dalam. Dengan demikian memberi makan semua jaringan dan organ di dalam tubuh.
A.3.b. Fungsi Cairan Tubuh
Cairan tubuh melembabkan dan memberi makan berbagai bagian tubuh. Terdapat perbedaan yang secara alami berupa bentuk dan lokasi berbagai jenis cairan tubuh. Cairan jernih dan encer dikenal sebagai “JIN”, sedangkan cairan pekat dan keruh disebut “YE”.
- Jin didistribusikan pada permukaan otot, dan berfungsi menghangatkan dan memberi makan otot, serta melembabkan kulit.
- Ye disimpan dalam sendi dan ruang-ruang terbuka lain dan berfungsi membasahi sendi, menguatkan otak dan sumsum, serta memberi makan berbagai ruang terbuka.
HUBUNGAN ANTARA QI, DARAH, DAN CAIRAN TUBUH.
Meskipun Qi, darah, dan cairan tubuh mempunyai sifat-sifat alami masing-masing tetapi ketiganya bekerja sama saling mendukung dan menahan satu terhadap yang lain dalam kegiatannya masing-masing.
Hubungan satu terhadap yang lain yang erat namun rumit itu sering bermotifkan lain dalam fisiologi maupun patologi tubuh, dan penting untuk menentukan cara pengobatan sesuai gejala sindroma yang ada.
1. Hubungan antara Qi dan darah
Keduanya merupakan materi dasar untuk terselenggaranya kegiatan fungsional tubuh. Keduanya berasal dari sari makanan dan dari Qi esensial Ginjal dan produksi Qi dan darah ini bergantung kepada kegiatan fungsional Paru, Limpa dan Ginjal. Qi terutama memberi kehangatan dan daya gerak, sementara darah memberi makanan dan kelembaban. Hal ini dimuat dalam buku “Problem Kedokteran Klasik” Qi mendominasi kehangatan, sedang darah mendominasi pemberian makanan. Qi dipertimbangkan sebagai bersifat Yang, sedang darah bersifat Yin.
2. Hubungan antara Qi dan cairan tubuh.
Qi berbeda dengan cairan tubuh dalam hal sifat alami, bentuk dan aktivitas fungsionalnya. Namun demikian ada kemiripan antara keduanya yaitu dalam pembentukan, perdarahan dan distribusinya, keduanya berasal dari sari makanan dan beredar ke seluruh tubuh. Pertumbuhan, distribusi dan ekskresi cairan tubuh bergantung kepada peredaran Qi, dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Qi organ Zang Fu seperti Paru, Hati, Ginjal, Tri Pemanas, dan Kandung Kemih. Gangguan kegiatan Qi organ-organ itu dapat berakibat terjadinya perubahan patologis misalnya kekurangan produksi atau akumulasi (tertimbunnya) cairan tubuh.
Bila Qi organ Zang Fu kurang, dan tidak dapat menyelenggarakan fungsi kontrolnya, dapat terjadi kehilangan cairan tubuh dapat menghambat peredaran Qi dan mempengaruhi fungsi organ Zang Fu tertentu. Kehilangan cairan tubuh yang banyak dapat menimbulkan kehilangan Qi.
3. Hubungan antara darah dan cairan tubuh.
Karena darah dan cairan tubuh bersifat cair dan fungsi utamanya memberimakan dan membasahi (melembabkan), maka keduanya dianggap bersifat Yin. Cairan tubuh merupakan bagian penting darah, dan bila cairan keluar dari pembentuk darah, maka terjadilah penimbunan cairan tubuh.
Karena cairan tubuh dan darah dapat berubah yang satu menjadi lainnya, timbullah pernyataan: Cairan tubuh dan darah berasal dari sumber yang sama. Pengaliran kembali dan perdarahan hebat dapat mempengaruhi cairan tubuh dan menimbulkan rasa haus. kurangnya cairan kemih, dan kekeringan kulit.
Konsumsi atau kehilangan berbagai cairan tubuh dapat mempengaruhi sumber darah dan bermanifasi sebagai “lelahnya” cairan tubuh dan darah sekaligus. Karena itulah, tidak dianjurkan digunakannya obat yang melebarkan pori-pori untuk penderita perdarahan. Metode untuk mengencerkan darah (digunakannya obat yang melarutkan darah besar) atau metode pengeluaran darah dapat harus dihindari penggunaannya pada pengobatan penderita yang banyak mengeluarkan keringat secara berlebihan. Buku Ling Su menyatakan kontradiksi utama yaitu pertama pada penderita yang sedang menjalani pengurusan badan, kedua pada penderita yang baru mengalami perdarahan, ketiga pada pasien yang kehilangan banyak cairan, keempat kepada ibu yang baru melahirkan merupakan kontradiksi.
B. YING, XUE, WEI
YING
Makanan dan minuman ( nutrisi) yang diterima oleh tubuh diolah oleh Lambung dan Limpa. Ying dari Lambung disalurkan ke Paru-Paru dan kemudian masuk ke dalam pembuluh darah.XUE.
Secara harfiah Xue berarti darah. Xue berasal dari makanan dan minuman, dan dibentuk oleh Limpa dan Lambung di Jiao Tengah. Setelah terbentuk, darah akan mengalir dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh oleh pengaruh Jantung, Hati, dan Limpa. Jantung menguasai darah dan pembuluh darah; Sirkulasi darah terjadi oleh karena kekuatan memompa dari Jantung. Limpa mengendalikan darah dan menjaga agar tidak keluar dari pembuluh darah. Hati meningkatkan aliran bebas dari Qi, menyimpan darah dan mengatur jumlahnya. Darah berfungsi untuk memelihara berbagai jaringan dan organ tubuh.WEI
Wei merupakan bagian dari Qi. Pembentukannya seperti Ying, hanya bentuknya merupakan cairan yang keruh, bersifat keras dan bergerak kuat serta cepat. Wei berjalan di luar pembuluh darah, bergerak di antara lapisan kulit dan lapisan otot, menyebar di seluruh dada dan perut. Di samping memberikan kehangatan pada otot, juga berfungsi melicinkan kulit dan pori-pori, memperbaiki keusangan sel-sel kulit, mengatur pembukaan dan penutupan kelenjar keringat. Dengan demikian memperkuat pertahanan tubuh dari serangan luar dan mengatur penyesuaian keadaan dalam dan luar tubuh.JING, QI, DAN SHEN
a. JING.Jing mempunyai dua pengertian : Jing dalam arti bawaan dan Jing dalam arti sesudah lahir. Jing bawaan merupakan dasar materi dari pembentukan tubuh manusia, yaitu materi yang ada sebelum pembentukan tubuh yang berasal dari kedua orang tua. Sedangkan Jing sesudah lahir adalah materi yang terjadi karena hasil pengolahan makanan dan minuman. Jing yang terbentuk akan disimpan dalam organ Zang.
b. QI
Mempunyai pengertian yang luas, yang secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga:
1) Sebuah materi tertentu, misalnya Kong Qi yang berarti hawa udara.
2) Faal dan daya, misalnya Qi Hati, Qi Jantung dan sebagainya.
3) Fenomena yang diperlihatkan organ dalam proses gerak perubahannya, misalnya waktu marah Qi naik ke atas, waktu gembira Qi bergerak lambat, waktu takut Qi turun ke bawah.
Dalam kaitan dengan Jing, Qi dan Shen maka yang dimaksud dengan Qi adalah Qi dalam pengertian kedua dalam arti daya perubahan fisiologis tubuh manusia yang mencakup segala perubahan yang kompleks dari materi dalam tubuh.
c. SHEN
Yang dimaksud dengan Shen adalah keseluruhan pemikiran, hasrat, serta gerak perubahan dalam kehidupan.
Secara terinci Shen mempunyai dua pengertian:
1) Semangat, bentuk dan gerak-gerik fikiran serta hasrat.
2) Fenomena keseluruhan yang diperlihatkan oleh tubuh manusia dalam keadaan fisiologis atau patologis.
Shen mempunyai asal-usul permulaan yang bersamaan dengan kehidupan, mengikuti persatuan Jing orang tua dalam rahim. Shen tak mungkin dapat dipisahkan dengan tubuh manusia. Mata dapat melihat, telinga mendengar, mulut berbicara dan sebagainya semuanya merupakan hasil pengendalian Shen. Kuat lemahnya Shen tergantung dari kuat lemahnya Qi dan didasarkan pula pada Jing yang cukup.
Jadi dengan menilai Shen, dapat ditentukan pula keadaan Jing dan Qi. Oleh karena, hubungan antara ketiganya dapat dinyatakan sebagai berikut :
- Atas dasar materi, faal dan fenomena :
- Atas dasar materi penggerak dan pimpinan:
pemimpin.
Qi bag.4 (lanjutan)
Gambar ini mungkin lebih menjelaskan lagi tentang Qi. Maaf kalau gambarnya jelek, dan jika ada pertanyaan/comment saya sangat menghargainya.Walaupun tidak lengkap tetapi mudah-mudahan cukup memberi gambaran.
PS. Gambar ini bisa di save gak ya?? kalo bisa, please cantumin sumbernya ya…!
Qi bag.3
Selanjutnya kita harus mengerti masing-masing fungsinya.FUNGSI QI
Qi, Xue dan cairan tubuh merupakan substansi dasar yang memelihara
aktivitas vital normal tubuh manusia, yang berarti juga merupakan materi
dasar yang diperlukan untuk fungsi fisiologi organ, jaringan dan meridian zang fu.
Qi, Menurut filsafat Cina Kuno, Qi merupakan substansi dasar yang menyusun jagat raya dan semua fenomena alam yang terjadi oleh perubahan dan pengerahan Qi. Pandangan ini sangat berpengaruh terhadap teori kedokteran Cina Tradisional.
Kata “Qi” dalam ilmu kedokteran Cina Tradisional mempunyai arti substansi esensial tubuh manusia yang memelihara aktivitas vital dan aktivitas fungsional organ Zang Fu dan jaringan.
Subtansi esensial ialah dasar aktivitas fungsional yang bermanifestasi dalam fungsi organ Zang Fu. Semua aktivitas vital tubuh manusia diterangkan dengan perubahan dan pengerahan Qi.
Qi bekerja meluas diseluruh tubuh, melebur ke seluruh bagian tubuh, tidak ada tempat di tubuh yang tidak dilewati (ditempuh) Qi. Bila gerakan Qi berhenti, aktivitas vital tubuh juga akan berhenti. Tersedianya Qi dalam jumlah yang cukup merupakan syarat mutlak untuk tubuh yang sehat, sedangkan kurangnya persediaan Qi akan menimbulkan penyakit. Jadi Qi merupakan akar kehidupan. Tanpa adanya akar maka batang dan daun akan layu.
Qi yang beredar dan tersebar ke seluruh tubuh melalui berbagai jalan akan berfungsi secara karakteristik antara lain :
a. Fungsi penggiatan tubuh/Penunjang
Tubuh dan berkembangnya tubuh manusia, aktivitas fisiologi Zang Fu dan meridian, peredaran darah dan tersebarnya cairan tubuh, semuanya itu bergantung kepada efek penggiatan dan perangsangan Qi. Kekurangan (defisiensi) Qi akan mengganggu fungsi penggiatan itu. Fungsi penggiatan itu, dapat menimbulkan perubahan yang bersifat patologi seperti misalnya pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat. Hipofungsi organ Zang Fu dan meridian, terganggunya peredaran darah, disfungsi dalam perubahan dan distribusi cairan tubuh, serta pembentukan lendir dalam tubuh.
b. Fungsi Pemanasan/Penghangatan
Suhu normal tubuh dipelihara dan diatur oleh Qi. Dengan demikian Qi mendominasi pemanasan. Kekurangan Qi akan mengganggu proses pemanasan, menghambat mendinginnya suhu tubuh dan rasa dingin pada keempat anggota tubuh.
c. Fungsi pertahanan tubuh.
Qi mempertahankan permukaan tubuh terhadap faktor patogen yang berasal dari luar. Adanya Qi antipatogenik di dalam tubuh mencegah masuknya faktor penyakit. Qi juga menyerang faktor patogen begitu penyakit timbul, dan mendorong penyembuhan penyakit dengan menyingkirkan faktor patogen.
d. Fungsi Pemantauan/Pengawasan
Qi memantau, mengendalikan dan mengatur Substansi tubuh tertentu dan hasil metabolisme molekulnya; Qi mengontrol darah dengan tetap menjaga supaya darah mengalir dalam pembuluh, dan mengatur pengeluaran keringat, kemih, dan air mani. Bila fungsi memantau ini terganggu, akan
terjadi banyak pengeluaran keringat, inkontinensia kemih, ejakulasi dini, dan spermatorea.
e. Fungsi Nutrisi
Fungsi ini mengacu pada Yingqi/Qi Nutrient, substansi nutrisi yang terbentuk dari makanan. Yingqi yang beredar dalam pembuluh darah merupakan sebagian dari darah dan memberi makan pada seluruh bagian tubuh. Meskipun kedua fungsi Qi ini berbeda, mereka bekerja sama dan saling mendukung.
f. Fungsi Pengaktifan Qi
Fungsi ini mempunyai dua maksud,
Pertama : Mengacu pada proses tranformasi yang menguntungkan antara sari makanan oleh Qi menjadi darah dan cairan tubuh.
Kedua : Fungsi ini merupakan keaktifan fungsional tertentu organ Zang Fu. Dalam buku Su Wen disebutkan Kandung Kemih menyimpan cairan yang kemudian dieskresi oleh aktivitas Qi. Aktivitas Qi disini mengacu kepada fungsi Kandung Kemih yang mengeluarkan kemih.
Setelah ini kita akan melihat metabolisme qi dan hubungannya dengan organ.
Qi bag.2
Gambar di sini mungkin lebih menjelaskan bagaimana kita mengenal Qi. Please leave a comment if there any mistake.Qi bag.1
Oke, untuk bisa lebih jauh ngerti akupunktur kita gak boleh lupa bahwa terapi akupunktur berdasarkan Qi. Menyeimbangkan qi dalam tubuh, qi yang cukup dalam tubuh, menyebabkan kita sehat. Jadi kali ini saya tulis topiknya tentang Qi, yang termasuk di sini adalah materi dasar dalam tubuh menurut akupunktur.Qi atau energi vital, merupakan substansi esensial tubuh yang memelihara aktivitas organ Zang Fu , jaringan tubuh lainnya serta memelihara meridian. Semua aktivitas vital manusia terjadi karena perubahan dan gerakan dari Qi. Sebagai materi dasar yang memelihara fungsi-fungsi fisiologis seluruh tubuh, Qi mempunyai bentuk yang banyak sekali, dimana bentuk yang satu timbul dari yang lainnya. Dalam akupunktur qi juga disebut spirit of life.
Dalam mempelajari Qi dan sirkulasinya, perlu diketahui sumber, distribusi dan fungsi Qi yang bermacam-macam tersebut. Pada umumnya kita membedakan Qi kongenital yang telah dibawa sejak lahir dan Qi didapat, yang diperoleh sesudah kelahiran.
A. Qi, XUE (Darah), Dan Cairan Tubuh
A.1. QI
A.1.1. KLASIFIKASI DAN PRODUKSI QI.
Menurut sumber, fungsi dan penyebabnya Qi dalam tubuh manusia dibedakan menjadi: Yuanqi (Qi primer), Zhongqi (=kongqi=Qi dada), Zhengqi (Qi murni/sejati), Guqi (Qi makanan), Yingqi (Qi nutrien), dan Weiqi (Qi pertahanan).
Menurut sumbernya, Qi dapat dibagi juga menjadi Qi Keturunan dan Qi Perolehan.
Yuanqi yang berasal dari esensi keturunan (kongenital) dan diturunkan dari orang tua, diacu sebagai Qi keturunan. Setelah lahir, Zhongqi, Zhenqi, Guqi, Yingqi, dan Weiqi berasal dari esensi makanan dan dikenal sebagai Qi perolehan.
Qi keturunan dan Qi perolehan saling bergantung satu terhadap yang lain untuk produksi dan memperoleh zat makanannya. Yuanqi merangsang dan meningkatkan aktivitas fungsional organ Zang Fu dan jaringan tubuh yang berkaitan, yang kemudian pada suatu saat akan memproduksi Qi perolehan. Dengan demikian Yuanqi merupakan materi dasar untuk memproduksi Qi perolehan. Di pihak lain, Qi perolehan secara terus menerus memberi makan dan mendukung Qi keturunan.
A.1.1.a. YUANQI (QI PRIMER) = QI KONGENITAL
Terbentuknya kehidupan, paling sedikit memerlukan tiga sumber energi. Dua yang pertama berasal dari sel sperma ayah dan sel telur ibu yang sekaligus akan menurunkan sifat-sifat orang tua kepada anaknya. Energi yang ketiga adalah daya hidup kosmos atau daya hidup alam semesta dimana manusia sebagai mikrosmos berada di dalamnya. Mula-mula terbentuk zygote, yaitu persatuan antara sel sperma dan sel telur akan menjadikan bersatunya kromosom inti sel ayah dan sel ibu. Akan tetapi kromosom yang terdapat di dalam mitokondria sel sperma, tidak ikut masuk ke dalam sel telur dalam proses penyatuan tersebut. Jadi seseorang hanya menerima warisan kromosom mitokondria dari ibu saja. Kita tahu bahwa mitokondria adalah pusat energi bagi suatu sel. Oleh karena itu energi seseorang terutama berasal dari ibunya. Energi yang terdapat di dalam sel sperma ayah atau sel telur Ibu disebut energi kongenital, yang kualitasnya sangat dipengaruhi oleh Energi didapat.
Yuanqi ini dipelihara oleh organ Ginjal dengan bantuan Qi perolehan yang antara lain didapat dari makanan dan minuman yang diolah oleh Limpa, Lambung dan dari udara bersih (O2) yang dihirup oleh Paru-Paru.
Selama kehidupan di dalam kandungan, yang paling berperan dalam perkembangan janin adalah Qi kongenital ini, di samping energi-energi lain yang berasal dari ibunya lewat tali pusat.
Segera setelah kelahiran berlangsung, proses fisiologi normal yang biasa terjadi pada seseorang, dimulai setelah tarikan nafas yang pertama di mana sistem Tri Pemanas / Three Energyzer / TE mulai aktif.
Yuanqi memerlukan zat dan makanan dari Qi setelah kelahiran yang berasal dari esensi makanan. Yuanqi berakar di Ginjal dan menyebar ke seluruh tubuh melalui SanJiao (Tri Pemanas, Triple Energizer). Qi ini merangsang dan meningkatkan aktivitas fungsional organ Zang Fu dan jaringan yang berkaitan. Makin banyak Yuanqi akan makin giatlah organ Zang fu dan jaringan yang berkaitan. Dengan demikian tubuh akan menjadi sehat dan jarang sakit. Sebaliknya bila secara kongenital kekurangan Yuanqi, atau kekurangan Yuanqi karena penyakit yang lama, terjadilah berbagai perubahan yang bersifat patologis.
A.I.I.b. QI DIDAPAT/ PEROLEHAN
YUANQI disimpan di Ginjal, yang kemudian berperan sebagai materi dasar untuk merangsang aktifitas organ Zang Fu untuk memproduksi Qi didapat. Sebaliknya, Qi didapat secara terus menerus akan mempertahankan dan memelihara Qi kongenital. Qi didapat ada beberapa bentuk:
1. YINGQI (NUTRIENT QI)
Tumbuh dan dibentuk dari Guqi yang diproduksi oleh Limpa dan Lambung. Yingqi beredar di pembuluh.
Fungsi utamanya ialah: membentuk darah dan beredar bersamanya, meningkatkan lebih lanjut pemberian makanan. Karena Yingqi dan darah sangat erat kaitannya, hubungan fungsi antara keduanya sering disebut Ying darah. Peranan Yuanqi diperlukan dalam produksi Yingqi.
2. ZONGQI / PECTORAL QI /Qi DADA
Dalam Paru, di mana udara bersih masuk pada waktu inspirasi (menarik nafas) = KongQi (Qi bening), bergabung dengan Qi / energi dari sari makanan yang diolah Limpa dan Lambung (Yingqi) à membentuk Zhongqi (Pectoral Qi), yang disimpan dalam rongga dada.
FUNGSI ZONGQI:
1) Meningkatkan fungsi Paru dalam mengontrol pernafasan. Kuat atau lemahnya suara dan pernafasan
berkaitan dengan mutu Qi dada.
2) Meningkatkan fungsi jantung dalam mengatur darah dan pembuluh darah. Peredaran Qi dan darah, rasa
dingin dan panas serta kemampuan motorik keempat anggota badan berkaitan dengan mutu / kualitas Qi dada.
3. ZHENGQI / QI SEJATI
Qi yang disimpan dalam rongga dada (Zhongqi) dengan pengaruh Yuanqi akan berubah menjadi Zhengqi, yaitu Qi sejati yang akan beredar ke seluruh tubuh.
Sirkulasi Zhengqi mulai dari Paru mengikuti siklus lima unsur à ke Ginjal à Hati à Jantung dan Limpa. Aliran Zhengqi yang memasuki organ ini akan ditahan oleh organ yang bersangkutan untuk fungsi organ tersebut.
Sebagian lagi akan menuju ke permukaan tubuh à Kulit untuk pertahanan luar dan sebagian lainnya beredar di dalam sistem meridian. Sisanya melanjutkan ke organ Yin berikutnya.
4. WEIQI/QI PERTAHANAN
Weiqi juga diturunkan dari Qi sari makanan, tetapi beredar di luar pembuluh darah.
Fungsinya ialah melindungi permukaan otot, mempertahankan tubuh terhadap faktor patogen yang berasal dari luar, mengontrol pembukaan dan penutupan pori, melembabkan kulit dan rambut, mengatur suhu tubuh, serta menghangatkan organ Zang fu.
Qi meridian yang berasal dari Yuanqi, dan Zhengqi→ beredar di sistim meridian, merupakan kombinasi Qi yang berasal dari Zhongqi dan Qi esensial yang disimpan di Ginjal. Dengan demikian Qi Meridian merupakan ZhengQi atau Qi vital yang mengalir di meridian. Maka Qi vital juga disebut Qi meridian.
Dilihat dari fungsi dasar meridian, Qi meridian sangat berpengaruh terhadap fungsi Qi, darah, dan organ Zang fu diseluruh tubuh.
Teori Lima Unsur bag.3
Gambar Pergerakan Lima Unsur dan Tabel Category-nya:Wu Hsing | KAYU | API | TANAH | LOGAM | AIR |
Organ Cang | Lever | Jantung/PC | Limpa | Paru | Ginjal |
Organ Fu | Kandung empedu | Usus Kecil/TE | Lambung | Usus besar | Kandung kemih |
Panca indra | Mata | Lidah | Mulut | Hidung | Telinga |
Jaringan | Tendon | Pembuluh darah | Otot | Kulit/bulu | Tulang |
Teori Lima Unsur bag.2
KLASIFIKASI FENOMENA SESUAI DENGAN TEORI LIMA UNSUR.Sifat unsur yang berbeda-beda seperti misalnya:
- Kayu mempunyai tumbuh ke atas
- Api mempunyai sifat panas dan berkobar ke atas
- Tanah memberi kehidupan dan bersifat menetap
- Logam menurun dan jernih
- Air bersifat dingin dan mengalir ke bawah.
2. HUKUM PERGERAKAN LIMA UNSUR.
Hukum Lima Unsur berinteraksi dengan saling meningkatkan, membentuk, menindas, menghina dan hubungan menghidupi antara unsur-unsur.
Hubungan saling membentuk terjadi pada kayu ke api, api ke tanah, tanah ke logam, logam ke air dan air ke kayu kembali.
Hubungan saling membentuk ini dikenal sebagai hubungan ibu-anak yaitu unsur pembentuk sebagai ibu dan unsur yang dibentuk sebagai anak.
Hubungan membatasi terjadi antara kayu ke tanah, tanah ke air, air ke api, api ke logam dan logam ke kayu.
Unsur yang berfungsi membatasi disebut sebagai Pembatas sedangkan unsur yang dibatasi dikenal sebagai Yang dibatasi.
Saling menghidupi dan membatasi merupakan sesuatu yang terpisah saling berlawanan satu sama lain. Tanpa pembentukan tak akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan, serta tanpa pembatasan tak akan terjadi keseimbangan dan koordinasi.
Apabila terjadi ekses atau defisiensi pada salah satu unsur akan terjadi hubungan pembentukan dan pembatasan yang patologis yang dsebut penindasan dan penghinaan. Terjadi pula gangguan hubungan ibu-anak. Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang dibatasi menjadi defisien atau unsur pembatas menjadi ekses. Keadaan penindasan ini merupakan keadaan patologis yang dapat membahayakan.
Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang terbalik pada pembatasan sebagai contoh dalam keadaan normal kayu membatasi tanah tetapi dalam keadaan patologis tanah berbalik menghina kayu akibat defisiensi kayu atau ekses tanah.
Sehingga dengan demikian terdapat pernyataan :
- Bila dalam suatu keadaan dimana unsur ekses akan menindas unsur yang dibatasi dan menghina unsur yang membatasi serta bila suatu unsur defisien akan ditindas oleh unsur yang membatasi dan akan dihina oleh unsur yang dibatasi.
3. PENERAPAN TEORI LIMA UNSUR PADA AKUPUNKTUR.
a. Hubungan lima unsur dengan organ Zang Fu.
Setiap organ akupunktur memiliki unsur tertentu sehingga sifat lima unsur dapat digunakan untuk menjelaskan sifat dan fisiologi organ Zang atau Fu. Di samping itu hubungan pembentukan dan pembatasan digunakan untuk menjelaskan hubungan antara organ Zang Fu.
Meridian menembus organ Zang Fu dan berhubungan satu dengan lain sesuai dengan hubungan lima unsur.
Dengan adanya hubungan antara meridian maka terjadilah keseimbangan dan koordinasi yang tepat.
Teori lima unsur merupakan teori yang memiliki keterbatasan karena tidak dapat memperlihatkan keseluruhan hubungan antara organ Zang Fu dan jaringan lainnya namun secara klinis diperlihatkan bahwa hukum lima unsur dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara organ Zang Fu sehingga dapat digunakan untuk diagnosa dan terapi akupunktur.
b. Hubungan patologis organ Zang Fu.
Merupakan hubungan yang terjadi akibat suatu penyakit atau keadaan patologis antara organ Zang Fu. Tubuh manusia terdiri dari berbagai
macam jaringan dan organ yang saling membentuk dan membatasi sehingga apabila terjadi gangguan pada suatu organ maka gangguan tersebut dapat menjalar ke organ yang lain.
Gejala tersebut dikenal sebagai penularan yang dapat menjalar sesuai dengan teori lima unsur melalui hubungan pembentukan (menghidupi) dan membatasi.
Penularan melalui Hubungan menghidupi dikenal sebagai gangguan ibu mempengaruhi anak dan anak mempengaruhi ibu.
c. Diagnosis dan Terapi Akupunktur.
Teori lima unsur dapat digunakan dalam mensintesa berbagai data klinis yang didapat melalui empat cara pemeriksaan.
Penentuan berbagai gejala dan kondisi gangguan dapat berdasarkan teori lima unsur.
Contoh :
- Penderita dengan kemerahan dan nyeri daerah mata dan mudahtersinggung dihubungkan dengan gangguan Hati.
- Penderita dengan wajah / air muka merah dengan rasa pahit di mulut dihubungkan dengan ekses api jantung.
Meridian yang bersifat YIN, (Cin, Yung, Su, Cing dan He) berawal dari unsur Kayu, Api, Tanah, Logam dan Air à KATLA
Meridian yang bersifat YANG (Cin, Yung, Su, Cing dan He) berawal dari unsur Logam, Air, Kayu, Api dan Tanah à LAKAT
Secara klinis titik U Su digunakan untuk memperkuat ibu pada keadaan defisiensi dan memperlemah anak pada keadaan ekses.
Pada umumnya pemilihan titik akupuntur pada kasus kelainan organ Zang Fu berdasarkan hukum dan teori lima unsur.
Sebagai contoh gangguan keseimbangan antara hati dan lambung dimana hati
menindas lambung, maka prinsip terapi yang digunakan ialah memperkuat tanah dan menekan kayu. Biasanya dipilih titik CV-12 (Zhongwan), ST-36 (Zusanli) dan LR-3 (Taichong).
Teori Lima Unsur dan teori Yin Yang saling melengkapi untuk menunjang tindakan diagnosis dan terapi akupunktur. Dikatakan bahwa ke dua teori saling berkaitan erat sehingga tidak dapat dipisahkan secara tegas satu dengan yang lain terutama dalam penerapannya di klinik.
Teori Lima Unsur bag.1
Teori lima unsur berdasarkan fenomena alam yang dihubungkan dengan sifat kayu, api, tanah, logam dan air. Teori Lima Unsur dikemukakan pertama kali pada dinasti Yin dan Zhou 1600-221 sebelum masehi. Ke lima unsur dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan dan pembentukan materi.Meskipun memiliki sifat yang berbeda, ke lima unsur saling berhubungan, bergantung satu sama lain. Teori Lima Unsur digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena alam sehingga bersama-sama teori Yin Yang merupakan konsepsi untuk menganalisa seluruh fenomena.
Teori Lima Unsur digunakan dalam Akupunktur untuk menggeneralisasi dan menjelaskan sifat-sifat dan hubungan organ Zang Fu serta hubungan antara manusia dengan semesta alam. Di samping itu Teori Lima Unsur digunakan pula untuk diagnosis, terapi akupunktur dan menentukan prognosis penyakit pasien.
Tic Facialis
Someone ask me to therapy Tic Facialis, so i decide to write i down the theory:Pendahuluan
Tic facialis adalah istilah kedokteran barat untuk
kejang saraf muka. Gejalanya antara lain; gerakan otot incolunter yang
berupa kontraksi otot setempat, sejenak, namun berkali2.
Tempat terjadinya biasanya di satu sisi saja misalnya: pada pipi, mulut,
kelopak mata, dll. Akan terjadi lebih parah bila penderita dalam
keadaan tegang, kurang tidur atau terlalu lelah, dan berhenti pada saat
tidur. Penyakit ini umumnya timbul stlh umur 40 up, namun juga dapat
pada anak2, dan lebih sering pada wanita.
Mekanisme dan Penyebab Terjadinya Penyakit
Wajah dilalui 3 meridian Yang, apabila wajah terserang patogen angin dan dingin, maka hal tersebut dapat menyebabkan Jing Luo meridian menjadi kejang, hingga terjadi tic facialis. Bisa juga karena kekurangan Yin, menyebabkan Yang membara, lalu berpadu dengan pathogen angin dan jadilah tic facialis. Ada kaitannya dengan emosi yang tertekan, karena emosi dapat menyebabkan aliran Qi / Xue ke wajah jadi tidak lancar (mer. LR). Yang terakhir karena Qi/Xue kurang → Yin di dalam Gan/Hati dan Ginjal kurang, hingga jadilah tic facialis.
Gejala dan Tanda
Pada mulanya penderita hanya ngerasain ada gerakan ringan involunter pada kelopak mata. Apabila tidak di terapi → gerakan tersebut akan semakin parah → malah bisa menjalar ke seluruh muka sehingga susah buka mata dan mempengaruhi estetika.
Titik Akupunktur
Titik Utama:
· Xia Guan
· Jia Che
· Ju Liao
· Si Bai
· Yin Xiang
Untuk Menghentikan Pathogen Angin Dingin:
· Feng Chi
· He Gu
· Lie Que
Untuk Meredam Yang Membara:
· Tai Chong
· Yang Ling Quan
Untuk Menambah Qi/Xue:
· Zu san Li
· Xue Hai (SP)
Untuk Menambah Yin :
· San Yin Jiao
· Fu Liu
Cara Terapi Akupunktur
· Xia Guan, Jia Che, Ju Liao (ji liao), Si Bai (se pai), Yin Xiang, Cheng Jiang → ditusuk sedalam 0,5 – 1 cun →beri stimulasi Xie/sedasi.
· Feng Chi diarahkan ke mata kontra lateral, → ditusuk sedalam 1 – 1,5 cun.
· He Gu → tusuk tegak lurus sedalam 1 – 1,2 cun.
· LieQue → ditusuk miring sedalam 0,5 – 0,8 cun → Xie/sedasi,
· Tai Chong → tusuk tegak lurus sedalam 1 – 1,2 cun →Xie/sedasi,
· Zu San Li, Xue Hai, San Yin Jiao, Fu Liu → ditusuk tegak lurus 1 – 1,5 cun → Xie/sedasi.
Alasan penggunaan titik:
Xia Guan, Si Bai, Ju Liao, Jia Che, Yin Xiang, Cheng Jiang → digunakan untuk melancarkan Qi/Xue wajah, disamping dapat meredam Yang yang membara pada meridian LR/GB. Hegu, Lie Que → digunakan untuk menghalau pathogen angin – dingin. Zu San Li, adalah titik tempat Qi/Xue berkonsentrasi, Xue Hai (lautan Xue → SP) sudah jelas dari namanya →→ penggabungan kedua titik ini menghasilkan efek menambah Qi/Xue. Selanjutnya San Yin Jiao adalah titik pertemuan tiga meridian Yin
kaki, mempunyai efek menambah Yin pada organ LR, KI, dan SP. Terakhir
titik Fu Liu adalah titik bersifat air logam pada meridian KI, berfungsi
menambah Yin pada KI.
Catatan:
a) Penderita dianjurkan: memelihara keseimbangan emosi, selal berfikir positif dan optimis. Wajah dihindarkan dari terpaan angin.
b) Memelihara keseimbangan aktivitas dan Istirahat → perlu ada waktu istirahat yang cukup (tidur).
c) Tic
Facialis apabila diterapi sejak dini, umumnya menghasilkan efek yang
baik, jadi terapi tergantung jangka waktu penyakit: sudah lama/parah → lama juga jangka terapinya.
Mudah-mudahan bisa membantu.
Akupunkturis yang baik akan memilih titik berdasarkan hasil diagnosanya,
jadi resep di atas hanya sharing dan tidak mengikat (menurut saya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar